cpnspppk.org - Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai ketua panitia seleksi nasional calon aparatur sipil negara (Panselnas CASN) menyampaikan informasi terkait pengumuman kelulusan PPPK guru 2023.
Sesuai jadwal pengumuman kelulusan PPPK 2023 yang ditetapkan BKN, durasinya dimulai pada 6 - 15 Desember. Itu berarti pengumumannya tidak serentak.
Dan, memang dalam pelaksanaannya yang baru diumumkan adalah hasil seleksi PPPK teknis dan tenaga kesehatan (nakes).
Sementara, untuk PPPK guru sampai pagi ini belum ada tanda-tanda pengumuman hasilnya.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sendiri masih melakukan rapat koordinasi yang membahas mengenai hasil tes dari para pelamar baik honorer K2 sebagai prioritas dua (P2), guru honorer negeri dengan masa kerja di atas 3 tahun (P3).
Juga lulusan program pendidikan profesi guru (PPG) dan guru honorer dengan masa kerja di bawah 3 tahun.
Pelaksana tugas (Plt.) Karo Humas BKN Nanang Subandi mengungkapkan proses pengolahan data PPPK guru 2023 masih berlangsung. BKN pun intens berkoordinasi dengan Kemendikbudristek untuk pengolahan data ini.
"PPPK teknis dan nakes sementara berjalan ya pengumumannya, sedangkan PPPK guru di tahap proses pengolahan data yang masih berlangsung, bersama Kemendikbudristek," ungkap Nanang kepada JPNN.com, Jumat (15/12).
Dia mengimbau agar para guru baik prioritas satu (P1), honorer K2 (P2), P3 dan pelamar umum untuk bersabar.
Nanang juga menginformasikan BKN akan mengeluarkan rilis resmi terkait kondisi terakhir.
"Insyaallah hari ini, siang atau sore kami akan mengeluarkan siaran pers resmi ya mengenai pelaksanaan PPPK 2023," ucapnya.
Sebagai informasi, Kemendikbudristek tengah menggelar rakor pada 14-16 Desember 2023 di Jakarta. Kondisi tersebut membuat guru honorer gelisah.
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan P1 sebenarnya tinggal penempatan jadi tertunda pengumumannya karena menunggu hasil pelamar prioritas dari honorer K2 dan P3.
Dia berharap belum jelasnya pengumuman PPPK guru ini tidak akan merugikan P1. Jika perlu 62 ribu P1 yang tersisa bisa diangkat semuanya tahun ini.
Heti khawatir dengan nasib 12 ribuan P1 yang dinyatakan tidak mendapatkan formasi PPPK 2023 akan terkatung-katung tahun depan.
"Walaupun Kemendikbudristek memastikan sisa P1 sebanyak 12 ribuan akan dituntaskan tahun depan karena masih ada satu putaran lagi (seleksi PPPK 2024), tetapi kami waswas juga," ucapnya.
Alasannya, lanjut Heti, tahun depan sudah pergantian presiden. Sudah lazim ketika ganti presiden dan menteri, maka semua kebijakan berubah.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen juga mengungkapkan sampai saat ini BKN belum secara resmi menerima afirmasi sertifikat pendidik (serdik) dan nilai SKTT (Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan) dari Kemendikbudristek.
Pelaksanaan SKTT untuk PPPK 2023 berlangsung sampai 22 Desember.
Namun, BKN sudah meminta agar Kemendikbudristek segera menyerahkannya.
"Untuk guru honorer mohon ditunggu saja. BKN tidak bisa berbuat banyak, walaupun demikian, BKN intens meminta hasilnya kepada Kemendikbudristek," ucap Deputi Suharmen kepada JPNN.com.
Selain itu, BKN juga masih menunggu ketentuan tata cara penentuan kelulusan PPPK guru 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). (esy/jpnn)
Dapatkan Berita Terupdate dan Terlengkap cpnspppk.org di Google News DISINI