Masyarakat kini bisa dengan mudah mengecek apakah termasuk penerima bantuan sosial (bansos) melalui situs dan aplikasi resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini mencakup PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang disalurkan secara bertahap agar tepat sasaran.
🔍 Cek Penerima Bansos via Situs Kemensos
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos Oktober 2025, ikuti langkah-langkah berikut di laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id:
-
Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
-
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai KTP
-
Masukkan nama lengkap penerima manfaat
-
Ketik kode huruf yang muncul di layar
-
Klik tombol “Cari Data”
Jika nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi jenis bantuan dan status pencairannya. Jika tidak, akan muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM.”
Dengan fitur ini, masyarakat bisa memverifikasi status bantuan tanpa harus datang ke kantor Dinas Sosial.
📱 Cek Bansos Lewat Aplikasi Resmi
Selain situs web, Kemensos juga menyediakan aplikasi “Cek Bansos” di Play Store agar proses pengecekan lebih praktis.
Langkah-langkahnya:
-
Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store
-
Klik “Buat Akun” untuk registrasi
-
Isi data seperti nama, NIK, alamat, email, dan password
-
Unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP
-
Klik “Buat Akun Baru” dan lakukan verifikasi email
-
Login dan buka menu “Profil” untuk melihat data penerima bansos
Melalui menu ini, Anda juga dapat melihat data anggota keluarga lain yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
💰 Jadwal Pencairan Bansos Oktober 2025
Penyaluran bansos tahap keempat meliputi Oktober–Desember 2025.
Walau tanggal pastinya berbeda di tiap daerah, pencairan umumnya dilakukan secara bertahap mulai pekan pertama hingga akhir bulan.
Tahapan pencairan bansos 2025:
-
Tahap 1: Januari – Maret
-
Tahap 2: April – Juni
-
Tahap 3: Juli – September
-
Tahap 4: Oktober – Desember
📦 Besaran Bansos PKH & BPNT 2025
Program Keluarga Harapan (PKH):
-
Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun (Rp750.000 per tahap)
-
Anak usia dini: Rp3.000.000/tahun
-
Siswa SD: Rp900.000/tahun
-
Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun
-
Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun
-
Disabilitas berat: Rp2.400.000/tahun
-
Lansia (60+): Rp2.400.000/tahun
-
Korban pelanggaran HAM berat: Rp10.800.000/tahun
BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai):
Rp200.000 per bulan atau Rp600.000 per tahap, disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat dicairkan lewat bank Himbara.
Dengan mengikuti panduan ini, masyarakat bisa memastikan status bansos Oktober 2025 secara mandiri dan transparan langsung dari HP.
