PENGUMUMAN! Kemendikbudristek Tunda Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2023 Dalam Jabatan, Guru Honorer Kecewa!

PENGUMUMAN! Kemendikbudristek Tunda Pengumuman Hasil Seleksi PPG 2023 Dalam Jabatan, Guru Honorer Kecewa!

Kamis, 20 Juli 2023

cpnspppk.org - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunda pengumuman hasil seleksi PPG 2023 dalam jabatan. 


Penundaan tersebut dituangkan dalam surat Nomor: 1314/B2/GT. .00.05/2023 tertanggal 18 Juli 2023.


Dalam surat yang ditandatangani Direktur PPG Temu Ismail disebutkan mengenai alasan penundaan jadwal pengumuman hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) dalam jabatan periode II tahun 2023 


"Pengumuman hasil UKMPPG seharusnya disampaikan pada 10 Juli 2023, tetapi karena adanya kendala teknis, jadwal pengumumannya diundur sampai dengan informasi berikutnya," kata Temu Ismail dalam suratnya.


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Pendidikan Profesi Guru telah melaksanakan UKMPPG Periode II tahun 2023 secara daring berbasis domisili pada 24 sampai 25 Juni 2023. 


Berdasarkan surat Direktorat PPG nomor 0913/B2/GT.00.05/2023 tanggal 2 Juni 2023 tentang Informasi Perubahan Jadwal Pelaksanaan UKMPPG bagi Mahasiswa Kategori I Gelombang II Tahun 2022 dan Peserta Ujian Ulang (Retaker), pengumuman hasil UKMPPG akan disampaikan tanggal 10 Juli 2023.


Namun, dengan alasan kendala teknis jadwal tersebut diundur kembali. Tercatat 79 perguruan tinggi yang menyelenggarakan PPG tersebut.


Penundaan pengumuman itu membuat para guru honorer kecewa, apalagi yang belum terangkat PPPK 2021/2022.


Menurut Ketua Forum P1 PGRI Pembatalan Nasional Dewi Nurpuspitasari cukup banyak guru honorer sekolah negeri maupun swasta yang belum terangkat PPPK menantikan pengumuman PPG. 


Di saat mereka belum mendapatkan giliran diangkat PPPK, ada PPG yang menjadi pelipur lara.


Apa dikata, harapan itu menggantung lagi karena jadwal pengumuman diundur sampai waktu yang tidak ditentukan.


Dikatakan Dewi, perjalanan panjang mengikuti proses PPG mulai dari pretest, proses, sampai akhir bukanlah hal yang mudah.


Semua itu bagi Dewi dan kawan-kawannya adalah sebuah perjuangan, pikiran, tenaga, bahkan biaya telah diupayakan.


"Proses kegiatan perkuliahan PPG kurang lebih 3 bulan lamanya dengan cara daring, membuat kami setiap hari bergelut dengan sinyal, dengan banyaknya tugas kuliah, bahkan kami mengerjakan tugas perkuliahan sampai larut malam setiap harinya," tutur Dewi.


Diceritakannya kegiatan PPG yang diakhiri dengan evaluasi akhir melalui uji kinerja, ujian praktik yang sangat menegangkan. Tiba saatnya harus diumumkan kelulusan pada 10 Juli 2023 ditunda hanya dengan alasan teknis.


Sejatinya, kata Dewi, kalau melalui proses manajemen strategis, tahapan Program Evaluasi and Review Teknik (PERT) perencanaan akan tepat waktu dan tepat sasaran dengan menganalisis waktu-waktu kritis yang akan mengganggu tahapan perencanaan dalam mencapai tujuan.


"Jadi, seharusnya tidak terjadi penundaan pengumuman,' cetusnya.


Para guru honorer berharap kalaupun ditunda jangan sampai terlalu lama, sehingga mereka tidak lelah menunggu.


Semoga Kemendikbudristek segera memberikan penghargaan atas upaya para guru dalam mengikuti proses PPG yang dilaksanakan dengan begitu antusias, panjang, dan menyita waktu.


"Mudah-mudahan ada berita baik dan menggembirakan bagi para guru sebagai bentuk memuliakan, memartabatkan, melindungi dan menyejahterakan guru," pungkas Dewi Nurpuspitasari. (esy/jpnn)