cpnspppk.org - Sebentar lagi jadwal pendaftaran seleksi PPPK 2023 segera dimulai. Akhirnya info yang ditunggu semua tenaga honorer datang dari pernyataan DPR RI terkait peluang diangkat menjadi ASN PPPK.
Seperti kita tahu bahwa sebelumnya Abdullah Azwar Anas selaku Menpan RB telah mengungkapkan jadwal pendaftaran CASN termasuk seleksi CPNS dan PPPK 2023 akan segera dilakukan.
Menpan RB menyampaikan bahwa pendaftaran seleksi CASN baik CPNS maupun PPPK 2023 akan dimulai sekitar bulan September mendatang.
"September 2023 ini mulai, kan kita tetapkan dulu formasinya," ucap Menteri PANRB saat di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Juni lalu seperti dikutip melalui laman ANTARA pada 16 Juli 2023.
Selain itu, ada kabar gembira lagi untuk tenaga honorer terkait usulan DPR RI kepada Menpan RB terkait kritik pada sistem passing grade pada seleksi PPPK yang menjadi dasar kelulusan menjadi ASN.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyampaikan bahwa pemerintah jangan lagi menggunakan passing grade atau nilai ambang batas sebagai dasar kelulusan pada seleksi PPPK.
Ia menyarankan agar masa pengabdian tenaga honorer yang perlu menjadi dasar pengangkatan menjadi ASN PPPK.
"Presiden saja sudah mengkritisi terkait passing grade ini, jadi seharusnya jangan lagi masalah passing grade itu dijadikan alasan terus. Sebaiknya pemerintah lebih bijak dan humanis dengan menjadikan masa pengabdian sebagai dasar untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK, anak bangsa sebagai tenaga honorer hampir semua menjerit karena aturan passing grade ini,” kata Junimart.
Junimart mengungkapkan jika pemerintah seharusnya memberi perhatian khusus kepada tenaga honorer dengan menerbitkan kebijakan yang dapat mengakomodir tenaga honorer agar dapat diangkat menjadi ASN PPPK.
"Ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, khususnya Menpan RB, beliau harus segera mengambil dan menerbitkan kebijakan yang mengakomodir dan meluluskan tenaga teknis tersebut menjadi PPPK," katanya.
Junimart juga menambahkan bahwa jangan sampai pemerintah menutup mata terhadap banyaknya tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintahan.
"Jumlah honorer tenaga teknis itu sangat banyak. Mulai dari tenaga teknis pendidikan, hingga di berbagai kementerian dan lembaga juga seperti tenaga teknis di Mahkamah Agung, Polri, dan di lingkungan DPR/MPR ini jumlahnya sangat banyak. Jadi pemerintah jangan menutup mata dan meremehkan soal ini," tuturnya.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa pada seleksi PPPK Teknis 2022 telah terjadi gugur massal yang dialami oleh peserta seleksi yang disebabkan oleh kurangnya nilai seleksi akademik atau tidak memenuhi passing grade.
Maka dari itu, Kemenpan RB pun telah mengkaji kemungkinan adanya afirmasi bagi peserta seleksi PPPK Teknis yang telah gugur massal tersebut,
"Kami buat skenario yang dilaporkan ke Presiden. Bapak Presiden perintahkan kepada kami, kaji terkait beberapa kemungkinan apakah itu perankingan atau seperti yang lain,” kata Azwar di lingkungan Istana Negara, Jakarta.