RESMI! Seluruh Honorer WAJIB Tahu, Mendikbud Ristek Terapkan 3 Program Baru pada Perekrutan PPPK Guru 2024, Simak Ya

RESMI! Seluruh Honorer WAJIB Tahu, Mendikbud Ristek Terapkan 3 Program Baru pada Perekrutan PPPK Guru 2024, Simak Ya

Sabtu, 03 Juni 2023

cpnspppk.org - Tenaga honorer harus tahu mengenai program baru yang akan diterapkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim pada perekrutan PPPK Guru 2024 mendatang.


Pasalnya program baru ini disinyalir untuk menyelesaikan permasalah terkait isu tenaga honorer.


Dimana nasib para tenaga honorer terutama bagi guru-guru yang telah mengabdi selama bertahun-tahun di sekolah tentunya harus diperjuangkan.


Maka dari itu Nadiem Makarim akan menerapkan program baru yang didesain untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer di Indonesia.


Program baru ini dinilai dapat menjadi solusi permanen untuk mengangkat tenaga honorer khususnya guru untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.


Mendikbud Ristek baru menerapkan program ini pada perekrutan PPPK Guru 2024 mendatang.


Karena saat ini rekrutmen PPPK Guru 2023 sedang berlangsung dan tidak memungkinkan untuk menerapkan metode baru tersebut.


Salah satu dari metode yang akan diterapkan pada rekrutmen PPPK Guru 2024 mendatang yaitu membuat sebuah wadah untuk para guru yang boleh mengajar serta telah terdaftar dalam data base yang dinamakan marketplace guru.


Dari marketplace ini menjadi wadah untuk para guru diangkat menjadi ASN PPPK Guru 2024.


Dimana pihak sekolah dapat checkout kebutuhan guru secara langsung di marketplace yang disediakan pemerintah.


Hal ini tentu lebih otomatis dimana perekrutan guru kedepannya akan dilakukan oleh pihak sekolah.


Seperti dikutip TribunGayo dari YouTube DPR RI pada Jumat (26/5/2023). mengenai solusi permanen yang akan diterapkan kemendikbud pada perekrutan guru 2024 mendatang.


Mendikbud Nadiem Makarim telah memutuskan tiga pilar solusi permanen yang akan diterapkan pada proses rekrutmen PPPK Guru tahun depan.


Hal ini guna menuntaskan permasalahan guru honorer serta pemenuhan formasi guru di sekolah-sekolah yang kurang peminat.


Adapun tiga pilar solusi yang disampaikan oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim diantaranya:


1. Marketplace untuk guru


Marketplace untuk guru ini bertujuan untuk tempat semua guru-guru yang boleh mengajar dan masuk masuk ke dalam suatu database yang bisa diakses oleh semua sekolah di Indonesia.


2. Perekrutan oleh sekolah


Pada mekanisme perekrutan guru ke depan terdapat perubahan, dimana perekrutan tidak lagi melalui pusat dan akan dialihkan ke sekolah-sekolah.


Dimana perekrutan langsung dilakukan oleh sekolah, sehingga pihak sekolah dapat melakukan perekrutan guru kapan saja dibutuhkan.


Hal ini tentu memudahkan pihak sekolah untuk mengisi kekosongan guru.


3. Penempatan pada formasi kurang peminat


Penyebaran guru yang kurang merata menyebabkan banyaknya sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil memiliki kekosongan guru yang banyak.


Hal tersebut karena kurangnya minat para guru untuk mendaftar di sekolah-sekolah tersebut.


Sehingga kekosongan jabatan guru di sekolah-sekolah daerah tertentu pun terjadi.


Untuk itu Mendikbud Ristek mencoba mengatasi persoalan tersebut dengan memberikan beasiswa ikatan dinas bagi guru-guru baru dengan yaitu beasiswa PPG pra jabatan.


Dimana mahasiswa PPG pra jabatan yang menerima beasiswa akan ditempatkan pada formasi yang kurang diminati paling tidak tiga tahun.


Tidak hanya itu Mendikbud Ristek juga memberikan beberapa insentif tambahan guna mendorong karir para guru yang ditempatkan pada formasi yang kurang diminati.


"Ada tambahan insentif untuk guru di daerah khusus berupa kenaikan pangkat lebih cepat atau prioritas di marketplace untuk posisi selanjutnya setelah ikatan dinas selesai" kata Nadiem Makarim, Rabu (24/5/2023).


Sementara itu proses persiapan rekrutmen PPPK Guru 2023 saat ini sedang berlangsung.


Pada rekrutmen PPPK Guru 2023 Nadiem Makarim mengatakan memberikan kesempatan kepada Pemerintah daerah (Pemda) untuk mengajukan formasi sebanyak-banyaknya.


"Akan tetapi kami menyadari walaupun itu belum mencukupi kami membutuhkan mekanisme tahun 2024 untuk benar-benar menyelesaikan isu guru honorer ini secara permanen" katanya dalam rapat Komisi X DPR terkait Guru PPPK pada Rabu (24/5/2023).


Dapatkan Berita Terupdate dan Terlengkap cpnspppk.org di Google News DISINI