cpnspppk.org - Pelaksanaan pendaftaran seleksi CPNS 2023 kabarnya terancam batal digelar. Hal tersebut tentunya menjadi kabar buruk bagi masyarakat Indonesia khususnya tenaga honorer yang menaruh harapan untuk diangkat menjadi ASN.
Pelaksanaan seleksi CPNS 2023 terancam batal digelar disebabkan oleh beberapa hal yang dapat menghambat proses persiapan tes CASN di tahun 2023.
Berdasarkan informasi, Plt Badan Kepegawaian Negara (BKN)Bima Haria Wibisana telah menyatakan bahwa ada kemungkinan persiapan seleksi CPNS 2023 akan terus terhambat karena masih ada beberapa instansi dan daerah yang belum mengusulkan kebutuhan formasi baik PPPK maupun CPNS 2023.
Dengan demikian, apabila persiapan pelaksanaan seleksi PPPK dan CPNS 2023 terus terhambat maka kemungkinan terancam batal dilaksanakan di tahun 2023.
Sejalan dengan pernyataan BKN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pun menyampaikan bahwa proses persiapan rekrutmen ASN melalui PPPK dan CPNS 2023 hingga saat ini jumlah formasi yang diusulkan masih jauh dari total kebutuhan nasional.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Alex Denni menyampaikan saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada akhir Mei 2023 lalu bahwa formasi yang diusulkan masih sangat jauh dari jumlah kebutuhan ASN secara nasional.
Alex Denni mengungkapkan bahwa masih ada beberapa daerah yang belum mengusulkan formasi baik PPPK maupun CPNS 2023.
“Namun usulan formasi yang masuk per tanggal 10 Mei 2023 masih jauh dari harapan, masih jauh dari kebutuhan yang kita hitung sama-sama. Dan bahkan masih banyak daerah yang belum mengusulkan kebutuhan atau tidak mengusulkan formasi sampai hari ini” tegas Alex Denni di hadapan Komisi X DPR RI.
Menurutnya, dengan adanya keterlambatan proses rekrutmen PPPK dan CPNS 2023 tersebut akan berdampak pada keresahan tenaga honorer atau non ASN yang mengharapkan memiliki kesempatan untuk diangkat jadi ASN di tahun 2023.
“Kalau melihat ini, ini kan menjadi keresahan bagi non ASN yang berharap tahun ini (2023) ada kesempatan buat mereka,tapi daerahnya tidak mengusulkan formasi,” ungkap Alex Denni.
Jika perlu, Kemenpan RB pun akan bekerja sama dengan Kemdikbud untuk memperpanjang waktu kembali agar pemerintah daerah yang belum mengusulkan formasi kebutuhan ASN tahun 2023 dapat segera terpenuhi.
Ia menambahkan bahwa banyak instansi serta daerah yang belum berani mengusulkan kebutuhan formasi karena takut anggaran gajinya tidak tersedia di daerah. Namun, nyatanya pemerintah pusat sudah menyediakan anggaran sesuai kebutuhan nasional melalui Kementerian Keuangan.
“Ini lho ada peluang, ada kesempatan, ada anggaran. Kenapa tidak diusulkan formasinya?”
Dengan terhambatnya proses pelaksanaan rekrutmen PPPK maupun CPNS 2023 tersebut maka Kemenpan RB pun tidak berani menetapkan formasi tanpa ada usulan dari Pejabat Pembina Kepegawaian di instansi yang bersangkutan.
“Sementara kami by regulasi tidak mungkin menetapkan formasi tanpa diusulkan oleh PPK,” tutup Alex Denni.