cpnspppk.org - Pengumuman di depan mata, para tenaga PPPK guru 2022 prioritas satu atau P1 hingga P4 atau umum harus siapkan mental.
Informasi terbaru telah disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang sudah menyampaikan persoalan pengumuman hasil PPPK Guru 2022.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen menjelaskan, bahwa pihaknya sedang berupaya keras agar pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 secepatnya bisa dilaksanakan paling lambat 10 Maret.
Diketahui pada saat ini, tim panitia seleksi nasional (Panselnas) yang secara langsung diketuai BKN sedang berusaha melakukan percepatan.
"Ada beberapa tahapan setelah pengolahan, yaitu penandatanganan, pemeriksaan hasil oleh masing-masing instansi.
Kalau sudah bersih baru bisa diumumkan," kata Suharmen dikutip rakyatbengkulu.com dari jpnn.com, Minggu, 5 Maret 2023.
Dalam sisi pengolahan teknisnya, Deputi Suharmen mengatakan bahwa setidaknya pihak mereka memasang target harus selesai paling lambat 6 Maret 2023.
Jadi kemungkinannya, tidak sampai tanggal 10 ataupun di atas tanggal 10 Maret 2023 pengumuman bisa disampaikan.
Adapun tujuannya supaya ada sisa waktu maksimal tiga hari untuk melakukan proses tandatangan.
Kemudian, satu hari bagi instansi memeriksa dan mengumumkan hasil seleksi PPPK Guru 2022.
Dan juga, Deputi Suharmen sangat berharap semua pihak harus mempunyai concern yang sama.
Diketahui, ada tiga level yang akan paraf dan tandatangan di BKN, yakni pada level direktur, deputi dan kepala BKN selaku ketua Panselnas.
"Ada potensi bottle neck, terutama yang bukan kewenangan BKN. Namun, melalui komunikasi yang baik, semoga saja tidak terjadi," ujar Suharmen.
Di kesempatan yang terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih juga menyampaikan harapannya agar pihak Panselnas memegang konsistensi terhadap estimasi waktu yang sudah diberikan.
Jangan sampai kembali terulang, dengan pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 yang mundur lagi. Hal ini tentunya akan kembali menggangu kredibilitas Panselnas, khususnya guru honorer.
Abdul Fikri menyampaikan pendapatnya, bahwa sejak mundurnya pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 yang semula dijadwalkan pada 2-3 Februari sudah menimbulkan banyak masalah.
Itu lanjutnya, dikarenakan adanya pihak yang tidak mengerti aturan birokrasi.
Adanya satu pihak yang memaksakan kehendaknya dengan menabrak semua aturan. Sedangkan pihak lainnya bersikeras memegang teguh aturannya.
"Jadi, enggak ketemu ini, makanya mundur jadwalnya sehingga guru honorer P1 jadi korbannya," kata Abdul Fikri.
Jika kemudian pihak-pihak tersebut (Panselnas red) sudah terjalin kekompakan, Abdul Fikri menegaskan perlu diapresiasi.
Tetapi, dia sangat mewanti-wanti jangan sampai timbul potensi percikan lagi dan akhirnya molor lagi.
"Jika pengumuman PPPK guru ini sampai mundur lagi, Menko PMK Muhadjir Effendy harus turun tangan," tegas Abdul Fikri.
Dia juga menilai bahwa Menko PMK sebagai perpanjangan tangan Presiden Joko Widodo lebih berhak untuk turun tangan agar menyelesaikan masalah tersebut.
Dia juga berharap jangan sampai berlarut-larut lagi, karena seleksi PPPK 2023 sudah di depan mata.
Untuk informasi sebelumnya, Panselnas sudah bersepakat akan memberikan tambahan formasi sebanyak 2.100 P1 yang belum ada formasi.
Demikian informasi yang dapat cpnspppk.org berikan mengenai SELURUH Guru Siapkan Mental, Pengumuman PPPK Guru 2022 di Depan Mata, Bisa jadi Sebelum 10 Maret 2023, Semoga ada manfaatnya untuk rekan-rekan guru semua.