cpnspppk.org - Di hari peringatan Guru Nasional dan peringatan HUT ke-77 PGRI, Nadiem Makarim, Mendikbusristek sampaikan pesan ambisiusnya.
Ia memprioritaskan pengangkatan guru honorer jadi ASN dalam seleksi PPPK.
Pesan pengangkatan guru honorer itu disampaikan saat acara Apel yang dipimpin Bupati Bengkalis dan diwakili Camat Bengkalis Ade Suwirman.
Hadir pula para kepala sekolah, jajaran guru dan para siswa di Lapangan Tugu, Bengkalis.
Dalam sambutan tertulisnya Mendikbudristek Nadiem Makarim sampaikan keseriusan rencananya tentang memperjuangkan kesejahteraan para guru honorer.
"Kami saat ini terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)." ungkap sambutan tertulis Nadiem Makarim.
Nadiem menilai rencana ini masih jauh dari kata sempurna, namun ia akan tetap memperjuangkan para guru honorer demi kesejahteraan mereak dan demi pendidikan bangsa.
"Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini," lanjut surat sambutan Nadiem Makarim.
Namun, Nadiem berharap bahwa para ASN akan bergotong royong mengejar targetnya, yakni pengangkatan satu juta guru honorer jadi PPPK.
"Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud," ujar sambutan tertulis Nadiem Makarim.
Program Guru Penggerak pun bisa menjadi salah satu kesempatan para guru untuk diikuti dan meningkatkan nilai kompetensi.
Karena Nadiem Makarim memastikan bahwa program guru penggerak itu berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini.
Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru yang memiliki jiwa kepemimpinan di dunia pendidikan Indonesia.
Program ini juga akan mencetuskan guru pengajar yang mampu menjadi mentor bagi guru lainnya dan akan mengutamakan para murid dalam setiap keputusannya.
Generasi guru di Indonesia juga bisa memberikan terobosan dalam memperjuangkan hal terbaik bagi murid.
Sudah terdapat 50.000 guru penggerak saat ini, Nadiem berharap akan bertambah secara pesat di masa depan.
Demi menggerakan roda perubahan pendidikan di Indonesia.
"Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar," harap Mendikbudristek Nadiem Makarim.